NUCIPAYUNG.OR.ID. Depok - Kantor Sekretariat MWC NU Cipayung, malam sabtu, 1 Maret 2019 kembali di ramaikan dengan kehadiran pemuda dan santri. Pada malam itu dilaksanakan Launching Majelis Dzikir dan Sholawat Pengurus Anak Cabang Rijalul Ansor Kec. Cipayung, yang dikomandani oleh sahabat evant pengurus GP. Ansor Kec. Cipayung.
Acara dimulai pukul 20.30 yang diawali dengan pembacaan hadorot dan tahlil untuk Muasiss Nahdlatul Ulama dan ahli kubur oleh Rois Syuriah MWC NU Cipayung Romo KH. M. Rais yang dilanjutkan dengan pembacaan Maulidurrosul SAW oleh Tim Hadroh Santri Arrahmaniyah. Dalam acara ini selanjutnya diikuti dengan dzikir Ghofilin dan Dzikur Asmaul Husna oleh Wakil Rois Syuriah MWC NU oleh Romo KH. Fathuri Wahmad. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ayat SuCi Al-Qur'an dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indinesia Raya dan Yalal Wathon.
Sambutan acara dalam kegiatan ini disampaikan oleh Ketua PAC Rijalul Ansor Cipayung sahabat evant, Ketua Tanfidziyah MWC NU Cipayung Ust. H. Ahmad Purqon, dan terakhir, sambutan disampaikan oleh Ketua PC Rijalul Ansor Kota Depok, Ust. Darul Qutni.
Dalam sambutannya, Ketua MWC Cipayung kembali menegaskan dukungannya terhadap segala kegiatan pemuda NU, baik itu yang dilakukan oleh Ansor, Rijalul Ansor, maupun IPNU dan IPPNU dalam rangka memajukan peran sumbangsih kepemudaan terhadap ghirah pemuda ikut membangun kegiatan pemuda ke arah yang positif dan bermanfaat buat masyarakat.
Ahmad Purqon bahkan mengatakan, "seharusnya bagi pemuda ketika pancang sudah ditanam, pantang mundur walau selangkah". Dalam bahasanya beliau mengatakan, "pemuda harus berani dan istiqomah .....terjun ke gelanggang walau seorang".
Pengajian Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor ini, mengundang untuk bisa mengisi tausiyah atau mauidzhoh hasanah, adalah pimpinan Pondok Pesabtren Assaadah yang juga sekaligus Wakil Rois Syuriah PCNU Kota Depok, Romo KH. Muhammad Abdul Mujib dan Pimpinan Majelis Talim Riyadhotul Mubtadiin sekaligus Wakil Rois Syuriah MWC NU Cipayung Romo KH. Hariruddin.
KH. M. Abdul Mujib dalam tausiyahnya mengingatkan pemuda yang tidak boleh lengah untuk terus meningkatkan peranya, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain, beliau mengingatkan, bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok, syubanul yaum rijalul god. Maka pemuda wajib terus belajar, belajar dan belajar. Sedangkan KH. Hariruddin dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa pemuda pemuda NU akan semakin berat tantangannya, akan semakin berat perjuangannnya. Kalau tidak sekarang mempersiapkan diri....kapan lagi....kata beliau.
Pengajian Rijalul Ansor kec. Cipayung berakhir pada pukul 24.00 dengan pemotongan tumpeng yang menandakan bahwa pergerakan Rijalul Ansor Kec. Cipayung akan terus bersinergis menuju pemuda NU yang lebih baik dan lebih baik. Tumpeng diberikan kepada Rois Syuriah MWC NU Cipayung yang menunjukkan Sam'an wa toa'an kepada pimpinan para Kyai Dalam Jami'yah Nahdlatul Ulama. (Gus Ons)
0 komentar
EmoticonEmoticon